kamu yang hanya tau itu
kamu yang hanya tau apa perasaan ku
kamu yang tau aku bagaimana
kamu yang tau segalnya tentang aku

setega-teganya manusia tak setega perasaan mue itu
menghancurkan jiwa ini
membunuh jiwa ini
menelantarkan jiwa inni

sakit sekali perasaan yang ku rasakan ini
aku tak tau harus dari mana
aku tak tau appa yang aku lakukan
aku bigung tentang hati ku ini
sakit sekali , sakit

coba saja kau mau mengerti
tantang diri ku
tentang hati ku
tentang perasaan ku
mungkin kejadiannya tak seperti ini

hancur leburnya perasaan ku
tak sebanding dengan kelakuan mu itu

hanya jiwa ku yang mengangkat hati ku ini
dengan semua pendiritaan ku yang telah ku alami
persaan terluka akan cinta mu itu
telah membuat ku hati ku bernanah

Aku tak tau harus dari mana
Aku tak tau harus memulainya
Yang ku tau adalah itu semua memberi kesakitan pada ku

Apakah kalian tau ?
Kalian itu malah yang menyakitkan diri ku
Kalianlah yang menusuk duri itu ke dada ku
Kalianlah yang melukai aku

Kalian yang menyarankan ku
Kalian sendiri yang menyalahkan ku
Apakah itu arti dari pertemanan mu selama ini ??

Memberikan pendapat ternyata malah memojokkan diri ku
Memang sebenarnya aku salah
Diri dan hati ku sadar sedalam-dalamnya

Aku tak tau mengapa kalian semua menyalahkan aku
Salahkah aku jika aku memang mencintainya
Salahkah aku marah terhadap dia

Aku menceritakan ini kepada salah satu dari kalian
Tetapi percuma apa yang ku katakan
Kau tak mengertinya dari kata diri ku
"Aku memang mencintainya tapi yang harus ku tekankan
Adalah aku tak ingin memilikinya"
Kurang cukup jelaskah itu

Kalian sahabat sendiri ternyata tak mengerti diri ku
Aku miris terhadap kalian
Tak mengerti aku

Sungguh disayangkan akan artinya dari kalian
Percumakah aku menceritakan ini pada kalian

Semua hal itu adalah sesuatu yang menurut ku tak pas untukku . Dimulai dari dia yang diam-diam menyukai seseorang yang aku sayang sejak lama. Sangatlah sakit dari hati ku yang paling dalam ini.

Mungkinkah dia pernah berpikir akan artinya hidup ini ? yang aku saja tak dapat mengetahui appa makhsud dari hati ku ini . Sakit sekali temand sendiri, bayangkan ?

Teman yang selama ini meyakinkan que akan bahwa dia akan menyukai ku . Teman yang selama ini mensupport que dari belakang tak taunya dia adalah orang yang menusuk ku dari belakang.

Kepercayaan ku akan tentang mu pun tak akan ku buat lagi , tak akan ku gubris lagi. Jujur sangatlah sakit mengetahuinya, sangatlah sakit menerima kenyataan yang sesungguhnya yang diri mu merebut dirinya dari hidup ku.

Tak mau mempercayainya tapi inilah kenyataan hidup ku , yang harus ku jalani dan terus akan teringat sampai kapan pun .

Semua yang terjadi dalam hidup ini adalah cobaan yang berjalan silih berganti kepada ku . Mungkin aku hanya bisa berusaha dalam itu .

Di mulai dari kecil , hidup ku selalu diselimuti dengan kesederhanaan keluarga . Susahnya memperoleh pendidikan itu adalah hal yang sulit bagi ku . Harus bekerja dulu baru bisa sekolah itu yang selalu ditekankan dalam kehidupan keluarga ku . Sampai umur ku 19 tahun saja ingin melanjutkan keperguruan tinggi aja sangatlah susah dan sampai sekarang pun aku masih bekerja untuk mengumpulkan uang buat kuliah dan sedikit-sedikit membantu kehidupan keluarga.

Satu yang saya harapkan dari hudup ku adalah bisa membahagiakan keluarga ku semuanya , kedua orang tuaku , kakak ku , dan adik ku . Apapun ingin ku lakukan semua untuk mereka.

Keinginan itu haruslah terealisasikan , aku tidak mau mengecewakan mereka , pengorbanan yang mereka lakukan buat hidup ku sampai sekarang .

Aku menjalani hidupku penuh dengan lika-liku kehidupan yang keras perjuangan untuk bersekolah , untuk masuk SMP dan SMA pun sangatlah susah walaupun nilai-nilai ku tidaklah terlalu rendah .

Kehidupan ini tidaklah seperti membalikkan telapak tangan itu benar . Aku percaya itu , secara hidup ku seperti itu . Aku yakin , aku pasti berhasil dalam menjalani kehidupan ini . Aku masih muda , aku masih menginginkan karier yang lebih baik dari sekarang ini . Aku yakin mimpi ku ini akan terwujud. Dengan berdoa dan berusaha.

Perasaan bagaimana berkumpul dengan mereka adalah kebahagiaan yang tiada tara.
mungkin mereka menganggap saya sebagai teman yang sangad egois bagi mereka , tapi saya berharap mereka kan mengerti posisi diri saya sebgai mana mestinya .
Sebenarnya saya sakit melihat mereka menganggap saya sebagai teman yang tidak bertanggung jawab kepada mereka ..
Dilain pihak saya sangad mencintai mereka layak saudara sendiri ...
Dan ego saya akan saya hapuskan buat mereka . DEMI MEREKA SEMUA

TAKKAN LAGI



Takkan ku rasakan lagi
Perasaan yang pernah ku rasakan
Terhadap diri mu lagi
Sungguh s'lama ini ku selalau menjaga hati
Dan pada akhirnya ku harus memusnahkan itu semua

Perasaan perih ini adalah tanggung jawab mu
Ku takkan lagi memberi kesempatan itu lagikepada mu
Mulai perasaan bersalah itu harus ku hapuskan

Ku s'lalu menunggu pertanyaan itu
Sampai akhirnya ku leleh menunggu
ITU SEMUA SALAH MU
Kau yang memulai itu , sehimgga perasaan
Yang pernah ku rasakan tumbuh tak terduga

Sebenarnya sakit
Tapi ku harus melanjutkan hidup ini
Dan aku takkan memberi kesempatan ke dua ini padamu
Karena ku terlanjur sakit . . .

For : Mr M
By : Akhoe Dhie7a Cullen